Di tengah kesibukan, mengonsumsi makanan beku
mungkin menjadi alternatif. Selain murah, makanan beku juga mudah
diolah. Tapi apakah Anda tahu bahwa makanan beku menyimpan berbagai
risiko penyakit?
Seperti diberitakan Healthmeup, Kamis (2/6/2015) konsumsi
makanan beku memang tinggi seiring meningkatnya makanan instan yang
mudah dikonsumsi. Sayangnya, makanan ini menyimpan fakta mengerikan.
Sebagian besar makanan beku ternyata mengandung jumlah tinggi sodium dan lemak, dan kurang serat sayuran dan buah. Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan beku juga tidak sama seperti makanan yang baru dibuat.
Sebagian besar makanan beku ternyata mengandung jumlah tinggi sodium dan lemak, dan kurang serat sayuran dan buah. Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan beku juga tidak sama seperti makanan yang baru dibuat.
"Banyak makanan beku juga menggunakan minyak untuk menggoreng
berkali-kali sehingga mengandung lemak jenuh berbahaya. Kandungan
natrium yang mencapai 700-1800 mg bahkan melebihi batas maksimum harian
yang direkomendasikan yaitu 2.300 mg. Konsumsi makanan beku terus
menerus dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kondisi
kesehatan lainnya," kata Ahli gizi Shilpa Mittal.
Untuk itu, Mittal memperingatkan semua orang untuk memeriksa gizi
label makanan beku sebelum Anda membelinya. Pilihlah makanan beku yang
hanya mengandung natrium maksimal 800 mg. Hindari juga makanan beku yang
mengandung krim seperti saus keju.
Tidak semua makanan beku buruk untuk kesehatan
Buah-buahan dan sayuran, dua kelompok makanan ini mungkin baik dibeli
ketika beku. Dalam beberapa kasus, menyimpan sayur dan buah dalam
lemari es akan kehilangan nilai gizinya. Tapi membeli kedua jenis
makanan ini saat masih fresh dan beku kemudian mencairkannya, dapat
mempertahankan nutrisi.
No comments:
Post a Comment