KAMI HADIR DENGAN 5 JAMINAN PASTI - OBATNYA LENGKAP - HARGANYA RELATIF MURAH - HANYA MENJUAL OBAT ASLI - LAYANAN KONSULTASI APOTEKER GRATIS - TERSEDIA LAYANAN ANTAR - HOTLINE CALL: 0852-1841-1941



Monday, August 24, 2015

Pengobatan Dasar Pada Penderita Diabetes Dan Pengobatan Stem Cells


1. Mengkontrol ketat pola makan penderita diabetes.
Pola makan harus disesuaikan dengan berat badan, pekerjaan, kebiasaan, kegiatan penderita. Penderita membutuhkan resep makan professional yang dirancang oleh dokter.

2. Obat-obatan
Penderita diabetes harus mengkonsumsi obat yang tepat untuk menurunkan kadar gula darah. Yang harus diperhatikan : jika timbul nefropati diabetik, penderita tidak boleh mengkonsumsi obat-obatan lagi.

3. Pengobatan melalui olahraga
Penderita harus berolahraga setiap hari, 2x setiap hari, berjalan lambat selama 2 jam.

4. Pengobatan insulin
Penderita diabetes tipe 1 harus melakukan injeksi insulin. Penderita diabetes tipe 2 jika terkena nefropati diabetic (tidak peduli fase berapapun), gula darah terlalu tinggi, muncul gejala komplikasi akut harus melakukan injeksi insulin.
Yang diuraikan diatas adalah pengobatan diabetes pada umumnya. Cara pengobatan di atas dapat mengontrol dan mengurangi gejala yang ada, tetapi penderita harus melakukan pengobatan seumur hidup dan juga sering kambuh. Kita semua tahu penyebab diabetes adalah kerusakan islet, jika demikian bagaimana memperbaiki islet adalah kunci untuk mengobati diabetes.

Pengobatan stem cells

Stem cell adalah sel yang memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi, dalam kondisi tertentu dapat berdiferensiasi menjadi sel islet. Transplantasi stem cells pada islet melalui intervensi arteri sehingga stem cells memperbaiki dan meregenerasi sel islet, memulihkan fungsi islet sehingga mengobati penyakit diabetes.

Pengobatan stem cell telah melakukan pengobatan terhadap 123 kasus penderita. Pengobatan stem cells berhasil mengobati 102 kasus penderita.
Sejak bulan april 2010 hingga saat ini, Guangzhou Meyo Stem Cell Hospital telah menyelesaikan transplantasi stem cells pada 123 penderita yang di dalamnya mencakup penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Dalam 123 penderita ini, terdapat 21 penderita yang berhenti menggunakan injeksi insulin, dosis yang digunakan berkurang sebanyak 81 penderita, yang tidak memiliki perubahan apapun sebanyak 12 penderita, dosis injeksi yang bertambah sebanyak 9 penderita. Kebanyakan kondisi penderita akan terlihat membaik setelah 2 minggu dan memiliki gejala rendah gula darah. Terdapat 30%-80% penderita yang fungsi isletnya mengalami peningkatan dalam setengah tahun, kadar gula darah membaik dan tidak terlihat efek samping yang buruk. Angka penderita yang menderita komplikasi ketoasidosis dan rendah gula menjadi menurun. 85% penderita kaki diabetik terhindari dari amputasi. Pada kali pertama pengobatan saja sudah terdapat 20% penderita yang sudah dapat menghentikan injeksi insulin dan obat untuk menurunkan gula darah. Gejala seperti penglihatan yang kabur, kaki dan tangan yang mati rasa, dingin, rasa seperti tertusuk-tusuk jarum, rasa seperti tersetrum listrik menjadi berkurang. Dan penyakit gagal ginjal dan uremia yang didatangkan oleh penyakit diabetes dapat dihindari. Pengobatan stem cells memiliki khasiat yang baik.

Pengobatan stem cell hanya membutuhkan 10 hari, 1 kali proses hanya membutuhkan 3 bulan
Satu kali transplantasi stem cells membutuhkan waktu 10 hari, biasanya 1 kali proses pengobatan ini membutuhkan 3 kali operasi transplantasi dan selang setiap kali transplantasi membutuhkan selang waktu 8-25 hari. Jika dibanding dengan mengkonsumsi obat-obatan dan injeksi insulin yang tidak berkesudahan, pengobatan stem cells hanya memakan waktu yang singkat.

Pengobatan stem cells bisa mengobati berbagai macam diabetes dan mengurai komplikasi.
Pengobatan stem cells memiliki khasiat untuk mengobati penyakit diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional dan jenis diabetes lainnya. Karena stem cells memiliki kemampuan untuk memperbaiki dan meregenerasi sel yang rusak, stem cells juga dapat mengobati kaki diabetik, penyakit ginjal (gagal ginjal, uremia),penyakit mata (penglihatan kabur, kebutaan), penyakit otak (stroke), penyakit kulit, gastroparesis, ketoasidosis, penyakit jantung, saraf yang rusak dan komplikasi lainnya.

No comments:

Post a Comment