Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sesungguhnya sedang
terkena penyakit ginjal. Hal ini karena gejala atau tanda penyakit
ginjal memang seringkali tidak tampak. Gejala penyakit ginjal mungkin
saja tidak tampak hingga penyakitnya mencapai kondisi kritis. Tidak
hanya orang yang tua atau terlihat lemah, penyakit ginjal juga rentan
pada orang yang masih muda.
Mengetahui gejala-gejala dini
penyakit ginjal adalah hal sangat penting, dengan begitu penyakit ginjal
akan lebih efektif diobati. Penyebab sakit ginjal banyak sekali,
penyebab utamanya adalah diabetes dan hipertensi. Gaya hidup yang tidak
sehat dengan mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan obat-obatan
tertentu akan mempercepat kerusakan ginjal Anda. Selain itu, terlalu
banyak meminum softdrink dan mengonsumsi gula juga dapat menyebabkan
kerusakan ginjal.
Berikut adalah 12 gejala yang menunjukkan bahwa ada
sesuatu yang salah pada ginjal Anda:
Perubahan air kemih
Gejala awal penyakit ginjal adalah perubahan dalam jumlah dan frekuensi
buang air kecil Anda. Mungkin akan terjadi peningkatan atau penurunan
dalam jumlah dan frekuensi kemih Anda, terutama pada malam hari. Warna
air kemih juga bisa terlihat lebih gelap dari biasanya. Anda mungkin
juga merasa ingin buang air kecil, namun sesampai di kamar mandi Anda
tidak dapat mengeluarkannya.
Sulit atau sakit saat kemih
Terkadang Anda akan mengalami kesulitan atau nyeri atau merasa adanya
tekanan saat buang air kecil. Infeksi pada saluran kemih dapat
menyebabkan gejala seperti rasa sakit dan terbakar saat buang air kecil.
Ketika infeksi ini sudah menyebar ke ginjal, maka akan menyebabkan
demam dan nyeri di punggung Anda.
Darah dalam air kemih
Ini merupakan gejala dari penyakit ginjal yang perlu mendapat perhatian
lebih. Hal ini memang bisa saja disebabkan karena kondisi lain di luar
penyakit ginjal. Namun sekali saja Anda mengalami hal ini, segera
periksakan ke dokter.
Pembengkakan
Ginjal bertugas
mengeluarkan sampah/limbah dan cairan berlebih dari tubuh Anda. Ketika
ginjal tidak lagi mampu mengerjakan tugasnya dengan baik, maka cairan
berlebih ini akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan di tangan, kaki,
pergelangan kaki, bahkan di wajah Anda.
Kelelahan atau kelemahan yang ekstrem
Ginjal Anda memproduksi hormon yang disebut eritropoietin yang membantu
dalam proses pembentukan sel darah merah yang tugasnya membawa oksigen
ke seluruh tubuh. Pada penyakit ginjal, yang kurang memproduksi
eritropoietin, akan terjadi penurunan jumlah sel darah merah sehingga
menyebabkan anemia. Pengiriman oksigen ke sel-sel akan menurun dan
akhirnya menyebabkan kelemahan dan kelelahan yang ekstrem.
Pusing atau ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
Anemia yang terkait dengan penyakit ginjal juga akan menyebabkan suplai
oksigen ke otak Anda berkurang, yang akhirnya akan menyebabkan pusing
dan masalah dengan konsentrasi.
Perasaan dingin sepanjang waktu
Jika Anda menderita penyakit ginjal, Anda mungkin akan merasakan
perasaan dingin bahkan ketika berada di tempat yang hangat, hal ini juga
terkait dengan anemia. Pielonefritis (infeksi ginjal) akan menyebabkan
demam yang disertai perasaan menggigil.
Ruam kulit dan gatal-gatal
Ginjal yang gagal artinya tidak mampu membuang kotoran, sampah, limbah
dari tubuh Anda. Akibatnya akan terjadi gatal dan ruam kulit yang parah.
Mulut atau napas beraroma amonia atau logam
Gagal ginjal akan meningkatkan kadar urea dalam darah, disebut uremia.
Urea ini akan dipecah menjadi amonia oleh saliva (air liur) yang
akhirnya menimbulkan bau amonia atau urin pada mulut atau napas.
Penderita gagal ginjal biasanya juga merasakan rasa logam di mulut
(dysgeusia).
Mual dan muntah
Penumpuk sampah dan limbah dalam darah pada penyakit ginjal akan menyebabkan perasaan mual dan muntah.
Sesak napas
Penyakit ginjal menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru, dan terjadi
anemia yang menyebabkan tubuh Anda kekurangan oksigen. Anda mungkin
mengalami kesulitan bernapas.
Nyeri pada sisi atau belakang
Sebagian kasus penyakit ginjal akan menimbulkan rasa sakit. Anda
mungkin merasakan nyeri hebat yang menyebar dari punggung bawah ke
pangkal paha jika ada batu ginjal di ureter. Nyeri ini juga bisa terjadi
karena penyakit ginjal polikistik, gangguan ginjal warisan (keturunan),
yang menyebabkan banyak kista yang berisi cairan pada ginjal.
Interstitial cystitis, radang kronis pada dinding kandung kemih, akan
menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang kronis.
Sangat
penting untuk mengetahui gejala-gejala awal penyakit ginjal karena dalam
banyak kasus ginjal yang rusak tidak dapat disembuhkan. Segera
periksakan ke dokter apabila Anda mengalami satu atau beberapa gejala
diatas. Jika diketahui sejak dini, penyakit ginjal bisa diobati dengan
efektif.