Para wanita coba perhatikan temuan baru ini. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer menemukan, ketidakmampuan wanita saat mengemudi bisa jadi tanda Alzheimer.
Seperti diberitakan Healthmeup, Alzheimer
sendiri merupakan bentuk demensia (kepikunan) yang paling umum,
kira-kira dua pertiga dari semua kasus. Penyakit ini menyebabkan
penurunan kemampuan kognitif secara berangsur-angsur, sering bermula
dengan kehilangan daya ingat, perubahan emosi dan disfungsi.
Dalam hal ini peneliti dari York University di Kanada melihat
gangguan komunikasi antara daerah otak yang berbeda sehingga individu
kesulitan mengendarai mobil atau bekerja menggunakan komputer.
"Kami mengamati hubungan antara tingkat kerusakan otak dan kinerja mereka," kata Profesor Lauren Sergio.
Sergio mengungkapkan, penyakit Alzheimer terkait dengan kehilangan
memori, persepsi dan aspek lain dari fungsi kognitif, sedangkan
ketidakmampuan bergerak secara kompleks biasanya menyusul.
Penelitian ini melibatkan 30 partisipan wanita, dengan 10 wanita usia
20-an. Sisanya usia 50-an atau lebih tua, 50 persen dari mereka
berisiko tinggi menderita Alzheimer.