Buah pepaya yang sangat mudah di
budidayakan di Indonesia ternyata menyimpan banyak manfaat untuk
kesehatan. Selain bisa digunakan sebagai obat pelancar pencernaan, buah
pepaya juga sangat berkhasiat untuk menemani program diet Anda, baik itu
program diet yang ketat maupun yang longgar.
Sunpride sendiri memiliki beberapa jenis pepaya, yaitu Pepaya Hawaii
(Bentuknya agak bulat atau bulat panjang, kulit berwarna kuning cerah
saat matang, daging buahnya agak tebal & berwarna kuning) dan Pepaya
California (Daging buah tebal dan kenyal, buah tidak terlalu besar dgn
rasa yg manis). Meski buah pepaya termasuk buah yang murah dan mudah
didapat, namun jangan pernah memandang remeh soal khasiatnya. Sejak
dulu, buah pepaya dipercaya memberikan banyak manfaat bagi manusia. Baik
untuk kesehatan maupun kecantikan.
Buah pepaya sangat kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral yang
sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kadar air yang tinggi dalam buah pepaya
bisa menunda lapar hingga beberapa jam dalam satu harinya. Buah pepaya
sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, namun apapun jenis pepaya yang
Anda konsumsi sebagai teman diet, khasiatnya tetap sama saja.
Berikut ini nutrisi yang terkandung dalam buah pepaya :
Vitamin A (1.750 IU) Fosfor (16 mg)
Vitamin B ( 0.03 mg) Kalium (470 mg)
Riboflavin (0.04 mg) Lemak (0.1 gr)
Niacin (0.3 mg) Karbohidrat (10 gr)
Vitamin C (56 mg) Zat Besi (0.3 mg)
Kalsium (20 mg) Protein (0.6 gr)
Kalori (39)
Vitamin B ( 0.03 mg) Kalium (470 mg)
Riboflavin (0.04 mg) Lemak (0.1 gr)
Niacin (0.3 mg) Karbohidrat (10 gr)
Vitamin C (56 mg) Zat Besi (0.3 mg)
Kalsium (20 mg) Protein (0.6 gr)
Kalori (39)
Manfaat Buah Pepaya untuk Diet
1. Rendah Lemak
Sebuah pepaya kecil hanya mengandung 0,41 gram lemak, atau sekitar 1 persen dari nilai 65 FDA gram setiap hari. Makan makanan seperti pepaya tidak akan memberikan kontribusi keuntungan lemak yang bisa berujung pada timbangan dan menggagalkan penuruanan berat badan langsung.
2. Rendah Kalori
Sebuah pepaya kecil yang memiliki berat 5,5 ons menyediakan 68 kalori (atau 3 persen dari diet 2.000 kalori standar). Pemangkasan diet dengan 3.500 – 7.000 kalori setiap minggu menghasilkan 1-2 lb (1 kg) dari berat badan. Menurut laman web Mayo Clinic, penurunan berat badan itu termasuk penurunan yang sehat dan wajar. Mempertahankan pasokan makanan yang rendah kalori selama diet, mampu mempromosikan regulasi berat badan jangka panjang.
3. Serat dan Enzim
Sebuah pepaya kecil mampu menyediakan 2,7 gram serat, atau 11 persen dari 25 gram serat harian yang dibutuhkan oleh manusia. Diet yang menyediakan pasokan serat yang cukup akan membantu proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat. Jadi, tubuh Anda akan menyerap karbohidrat dengan cepat dan mencegah gula darah mengalami kenaikan. Kandungan serat yang tinggi dalam pepaya mencegah elevasi gula darah yang akan memberikan kontribusi terhadap kenaikan berat badan.
Kandungan lain yang ada dalam buah pepaya adalah Enzim Papain. Enzim Papain merupakan sebuah enzim yang bermanfaat dalam membantu proses penyerapan protein dan memperlancar proses pencernaan. Apabila proses pencernaan di dalam tubuh berlangsung baik, maka tubuh kita akan memiliki stamina yang terjaga.
4. Air
Sebuah pepaya berukuran kecil mampu menyediakan 138 gram air atau 89 persen dari berat total. Air dan asupan cairan membersihkan racun normal yang berasal dari konversi makanan menjadi energi tubuh. Ketika racun bertumpuk, mereka mengganggu metabolisme tubuh dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Kandungan cairan di dalam buah pepaya membantu membersihkan racun dan menjaga sistem metabolisme untuk berjalan dengan lancar, sehingga membantu memfasilitasi proses penurunan berat badan.
Sebuah pepaya kecil hanya mengandung 0,41 gram lemak, atau sekitar 1 persen dari nilai 65 FDA gram setiap hari. Makan makanan seperti pepaya tidak akan memberikan kontribusi keuntungan lemak yang bisa berujung pada timbangan dan menggagalkan penuruanan berat badan langsung.
2. Rendah Kalori
Sebuah pepaya kecil yang memiliki berat 5,5 ons menyediakan 68 kalori (atau 3 persen dari diet 2.000 kalori standar). Pemangkasan diet dengan 3.500 – 7.000 kalori setiap minggu menghasilkan 1-2 lb (1 kg) dari berat badan. Menurut laman web Mayo Clinic, penurunan berat badan itu termasuk penurunan yang sehat dan wajar. Mempertahankan pasokan makanan yang rendah kalori selama diet, mampu mempromosikan regulasi berat badan jangka panjang.
3. Serat dan Enzim
Sebuah pepaya kecil mampu menyediakan 2,7 gram serat, atau 11 persen dari 25 gram serat harian yang dibutuhkan oleh manusia. Diet yang menyediakan pasokan serat yang cukup akan membantu proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat. Jadi, tubuh Anda akan menyerap karbohidrat dengan cepat dan mencegah gula darah mengalami kenaikan. Kandungan serat yang tinggi dalam pepaya mencegah elevasi gula darah yang akan memberikan kontribusi terhadap kenaikan berat badan.
Kandungan lain yang ada dalam buah pepaya adalah Enzim Papain. Enzim Papain merupakan sebuah enzim yang bermanfaat dalam membantu proses penyerapan protein dan memperlancar proses pencernaan. Apabila proses pencernaan di dalam tubuh berlangsung baik, maka tubuh kita akan memiliki stamina yang terjaga.
4. Air
Sebuah pepaya berukuran kecil mampu menyediakan 138 gram air atau 89 persen dari berat total. Air dan asupan cairan membersihkan racun normal yang berasal dari konversi makanan menjadi energi tubuh. Ketika racun bertumpuk, mereka mengganggu metabolisme tubuh dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Kandungan cairan di dalam buah pepaya membantu membersihkan racun dan menjaga sistem metabolisme untuk berjalan dengan lancar, sehingga membantu memfasilitasi proses penurunan berat badan.
Selain cara diet dengan mengkonsumsi buah pepaya, kami juga
merekomendasikan untuk mengkonsumsi obat herbal Slimming Capsule yang
terbukti mampu mengecilkan perut/diet dengan mudah tanpa efek samping.
Dan aman dikonsumsi untuk Pria atau Wanita, semua kandungan yang ada di
dalamnya merupakan bahan alami pilihan yang sudah teruji oleh hasil
laboratorium dan memiliki ijin BPOM No TI124347171 yang telah diakui dunia dan termasuk di Indonesia
No comments:
Post a Comment