Nyeri dada, hilang penglihatan tiba-tiba, dan sakit perut yang hebat
memerlukan perawatan medis segera, tapi bagaimana dengan gejala-gejala
lainnya yang dianggap lebih ringan? Apakah gejala-gejala tersebut tidak
berbahaya dan boleh diabaikan? Berikut ini adalah tujuh gejala dan tanda
yang layak mendapatkan perhatian medis segera.
1. Berat badan turun yang tidak diketahui penyebabnya
Turunnya berat badan tanpa bersusah payah mungkin terdengar seperti
mimpi di siang bolong, namun sebenarnya kondisi ini dapat menandakan
adanya masalah kesehatan yang serius. Jika Anda kehilangan lebih dari 10
persen berat badan selama enam bulan terakhir, segeralah berkonsultasi
dengan dokter.
Penurunan berat badan yang tidak diketahui
penyebabnya bisa jadi disebabkan beberapa kondisi kesehatan yang serius,
seperti hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang terlalu aktif), diabetes,
depresi, penyakit hati, kanker, dan gangguan penyerapan nutrisi tubuh
(gangguan malabsorpsi).
2. Demam tinggi atau persisten
Demam tidak selalu menjadi alarm dari suatu kondisi yang berbahaya.
Demam merupakan respon tubuh dalam memerangi infeksi. Demam persisten
(menetap/berkepanjangan) dapat menandakan adanya infeksi tersembunyi,
mulai dari infeksi pada saluran kemih hingga tuberkolosis (TBC). Pada
beberapa kasus, kondisi keganasan (kanker) - seperti limfoma - dapat
menyebabkan demam yang berkepanjangan atau demam persisten.
Segera hubungi dokter jika suhu tubuh Anda mencapai 39,4°C atau lebih,
atau jika Anda telah mengalami demam selama lebih dari tiga hari.
3. Sesak napas
Sesak napas bisa jadi merupakan gejala dari suatu kondisi kesehatan.
Berolahraga berat, suhu yang ekstrem, obesitas dan berada di ketinggian
tinggi dapat menyebabkan sesak napas. Di luar kondisi-kondisi tersebut,
sesak napas mungkin merupakan gejala dari suatu kondisi kesehatan yang
serius. Jika Anda mengalami sesak napas yang tidak diketahui
penyebabnya, terutama jika muncul secara tiba-tiba dan hebat, segeralah
cari perawatan medis.
Penyebab sesak napas bisa jadi adalah
karena penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), bronkitis, asma,
pneumonia, bekuan darah di paru-paru (emboli paru), seta masalah pada
jantung dan paru-paru lainnya. Kesulitan bernapas juga dapat disebabkan
oleh serangan panik - kecemasan tiba-tiba yang memicu reaksi fisik yang
hebat.
4. Perubahan kebiasaan buang air besar
Rutinitas
dan perilaku buang air besar pada tiap-tiap orang dapat berbeda-beda.
Namun segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami perubahan
dalam buang air besar, seperti:
Tinja berwarna hitam atau tinja mengandung darah
Sembelit atau diare persisten.
Perubahan kebiasaan buang air besar bisa jadi merupakan tanda adanya infeksi bakteri - seperti campylobacter atau salmonella - atau infeksi virus atau parasit. Penyebab lainnya yang mungkin adalah penyakit iritasi usus besar dan kanker usus besar.
Sembelit atau diare persisten.
Perubahan kebiasaan buang air besar bisa jadi merupakan tanda adanya infeksi bakteri - seperti campylobacter atau salmonella - atau infeksi virus atau parasit. Penyebab lainnya yang mungkin adalah penyakit iritasi usus besar dan kanker usus besar.
5. Linglung atau perubahan kepribadian
Segera cari perhatian medis jika secara mendadak Anda mengalami:
Ketidakmampuan berpikir (kemampuan berpikir buruk)
Kesulitan fokus, atau mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan perilaku.
Perubahan-perubahan ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi, gizi buruk, gangguan kesehatan mental atau karena obat-obatan.
Kesulitan fokus, atau mempertahankan atau mengalihkan perhatian
Perubahan perilaku.
Perubahan-perubahan ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi, gizi buruk, gangguan kesehatan mental atau karena obat-obatan.
6. Perut terasa penuh
Jika Anda secara
konsisten merasa perut Anda selalu penuh atau baru makan sedikit sudah
terasa kenyang, segera periksakan diri ke dokter. Kondisi cepat kenyang
kadangkala disertai dengan mual, muntah, kembung atau penurunan berat
badan.
Kemungkinan penyebab cepat kenyang adalah penyakit
gastroesophageal reflux (GERD) dan tukak lambung. Pada beberapa kasus,
kondisi cepat kenyang disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih
serius, seperti kanker pankreas.
7. Melihat kilatan cahaya
Jika Anda melihat adanya titik terang atau cahaya yang berkedip
(padahal sebenarnya tidak ada), maka ini mungkin menandakan kondisi
migrain. Pada kasus lain, melihat kilatan cahaya yang tiba-tiba bisa
jadi merupakan sinyal dari ablasi retina (lepasnya retina). Jika hal ini
terjadi, segeralah cari perawatan medis demi mencegah kehilangan
penglihatan permanen.